#TerimaKasihSBY dan #SelamatDatangJokowi

Source: Instagram

Pagi ini Py bangun dalam keadaan mimpi buruk gegara nonton Dracula Untold semalam. Padahal film nya gak serem. Biasanya kalo dah mimpi buruk bawaan jadi bad mood seharian, tapi hari ini beda. Pas ingat udah tanggal 20 Oktober langsung semangat. Selain karena si boss ultah, juga karena hari ini akan jadi hari bersejarah dimana untuk pertama kalinya Indonesia akan punya Presiden yang ga ada kaitan sama sekali dengan Pak Soeharto, Presiden dari generasi yang berbeda dengan pendahulunya (jelas), Presiden yang hobinya blusukan dan dengerin musik metal, sampe nonton konser bareng rakyatnya. Gimana gak excited coba?

Sedikit mundur ke malam tadi Py nonton acara bincang - bincang di NET. tv dimana yang menjadi narasumber adalah Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diacara semalam banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan mengenai kebiasaan-kebiasaan Pak SBY selama di Istana, makanan kesukaannya, juga rencana Pak SBY sesudah melepas jabatannya sebagai RI1. Baru tau (setelah 10 tahun beliau memimpin) kalau ternyata Pak SBY doyan makan kerupuk yang sudah melempem, hal tersebut menurun dari Ibu nya. :D

Dari tayangan semalam Py benar-benar bisa melihat beliau sebagai sosok manusia yang sama seperti kita pada umumnya. Punya rasa, punya mimpi, dan harapan-harapan akan masa depan. Wawancara berlangsung santai dengan canda dan tawa khas Pak SBY. Disatu scene ditayangkan hasil wawancara dengan salah satu Paspampres, Py lupa namanya tapi dari name tag didada kanannya tertulis Hutabarat. Dari sekian banyak penjelasannya ada satu bagian yang bikin Py ketawa ngakak.

Jadi disatu siang, Pak Hutabarat cerita, Pak SBY menyuruh salah satu pelayannya untuk menelpon Pak Gita Wirjawan. Bukannya telepon yang dibawa pelayannya, pelayan tersebut malah datang membawa Gitar. Sontak seisi ruangan tertawa terpingkal-pingkal termasuk Pak SBY sendiri. :)) Dan katanya kejadian salah dengar kayak gini sering terjadi.

Flashback ke 10 tahun lalu, ke tahun 2004 dimana Py mencoblos wajah Pak SBY didalam bilik pemilihan. Sebagai pemilih pemula kala itu, jujur Py ga tau apa-apa soal Pak SBY. Py memilih karena mengikuti pilihan Papa. Selanjutnya, mengikuti perkembangan kepemimpinan beliau setelah diputuskan menjadi RI1 seringkali muncul rasa tidak setuju dan penolakan dengan keputusan-keputusan beliau. Tapi Py tahu, tidaklah mudah untuk menjadi seorang pemimpin, apalagi pemimpin negara.

Tadi pagi pas berangkat ke kantor terlihat jelas perbedaan dari pagi yang biasanya. Ada puluhan TNI, Polri & Satpol PP yang berjaga-jaga disepanjang jalan Sudirman.

Sepanjang hari kerja semacam gak konsen karena dengerin radio terus. Meski gak ikutan lihat secara langsung arak-arakan tapi bisa ngerasain euphoria nya juga. Tapi sudah janjian dengan teman-teman kost nanti malam bakal ke Monas. :D

Akhir kata, 

Terima kasih banyak Pak Susilo Bambang Yudhoyono untuk kerja kerasnya menjadi Presiden RI selama 10 tahun yang hebat ini. Dan terima kasih juga untuk Pak Boediono yang selama 5 tahun sudah mendampingi Pak SBY sebagai Wakil Presiden RI, meski jaraang liat Bapak di tv tapi Py percaya Bapak juga ikut bekerja membangun Indonesia. 

Dan 

Selamat Datang Pak Joko Widodo dan Pak Muhammad Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Masa Bakti 2014 - 2019. Semoga semua janji dan harapan yang terucap masa kampanye bisa terwujud. Kiranya Tuhan memberkati dengan hikmat, kebijaksanaan, dan kekuatan untuk membawa negara Indonesia semakin hari semakin baik. Amin