Soal Komunikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Komunikasi adalah:

ko·mu·ni·ka·si n 1 pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak;
2 perhubungan;
-- dua arah komunikasi yg komunikan dan komunikatornya dl satu saat bergantian memberikan informasi;
-- formal komunikasi yg memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi;
-- massa Kom penyebaran informasi yg dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kpd pendengar atau khalayak yg heterogen serta tersebar di mana-mana;
-- sosial komunikasi antarkelompok sosial dl masyarakat;

Source link disini

Source: Here

Beberapa hari ini Py lagi sebal sama Ai. Sebenarnya hal sepele sih, tapi kok rasanya kalau dibiarkan Py malah bisa uring-uringan sendiri. Dan sama seperti judulnya ya permasalahannya soal komunikasi.

Seperti yang, mungkin, teman-teman pembaca blog ini tahu kalau Py ini tipikal orang yang heboh dan berapi-api saat ngomong. Lengkap dengan bahasa tubuh yang agak sedikit berlebihan. Meskipun tentu saja Py milih-milih orang saat ngobrol dengan style begini, kalau dari awal lawan bicara sudah gak sinkron ya gak akan sampai seperti itu. Kalau dengan Ai tentu saja Py bisa ngobrol apa adanya. Masalahnya adalah kadang Py berasa seperti ngobrol sendiri.

Contoh, senin malam kemarin ditaksi Py ngobrolin soal alasan kenaikan BBM. Maklum, paginya Py ada acara di Bank Indonesia bersama Pak Perry, Deputi Gubernur Bank Indonesia. Dipertemuan itu beliau menjelaskan secara gamblang kenapa harga BBM subsidi harus dinaikkan. Nah, sebagai pasangan tentu saja Py ingin membagikan informasi yang bisa menambah pengetahuan ini ke Ai. Harapannya supaya pas ada orang lain ngobrol soal ini dengan Ai, Ai bisa tanggapi dengan benar. Secara kan topik ini masih jadi berita yang hangat yah. Masalahnya, saat Py jelasin ke dia tanggapannya cuma "Ohh.." terus malingin muka lihat jalanan. Asli KZL!!.. 

Yang namanya komunikasi dua arah kan idealnya seperti gambar diatas yah. Saat kita ngobrol maunya ditanggapin dengan porsi yang benar dan gak asal. Makanya semalam akhirnya Py minta waktu berdua sama Ai untuk ngobrolin masalah ini. Kesannya Py berlebihan banget yah, tapi yang namanya komunikasi kan kunci penting dalam suatu hubungan yah. Masih pacaran aja ngobrol dah gak enak, apalagi nanti kalo dah nikah?.

Puji Tuhan semalam masalah ini kelar, Ai janji untuk gak ngulangin lagi hal seperti itu. Dia janji kalo dia akan membangun komunikasi dua arah yang benar dengan Py. Dan Py juga janji untuk gak terlalu sensi nanggapin sikap dia yang seperti itu. Yah masalah itu kan aksi dan reaksi yah. Py juga akui Py memberikan reaksi yang ga benar. Semoga bisa jadi pelajaran kedepannya dan buat kami semakin baik hari demi hari. :)